POTENSI
TEPIAN SUNGAI KAHAYAN MENJADI KAWASAN WISATA
DI KOTA
PALANGKA RAYA
Oleh:
Noor
Hamidah, S.T.,MUP1
Abstrak
Pertumbuhan
dan perkembangan Kota Palangka Raya berawal dari kawasan tepian Sungai Kahayan,
namun karena arah perencanaan tata ruang kota yang baru dan kecenderungan
perkembangan kota Palangka Raya mengarah keluar serta menjauh dari kawasan
tepian sungai dengan prediksi perkembangan kawasan mengikuti arah jalan. Dampak
yang timbul terhadap kawasan tepian sungai adalah menurunnya kualitas lingkungan,
keamanan dan kenyamanan lingkungan kurang terjaga dan kecenderungan akhir-akhir
ini kawasan tepian Sungai Kahayan dibiarkan tanpa pengendalian lingkungan dan
sengaja aksesnya ditutupi atau tidak ingin diperlihatkan sebagai bagian dari
kota. (RUTRK, 2003)
Menghadapi fenomena keberadaan kawasan tepian Sungai Kahayan ini yang
berada di pusat Kota Palangka Raya, semestinya dapat dijadikan potensi sebagai
wajah kota dengan melihat nilai kesejarahan terhadap perkembangan kotanya.
Prospek kawasan tepian sungai ini akan menjadi aset andalan wisata Kota
Palangka Raya melalui pemanfaatan potensi kawasan tepian Sungai Kahayan dengan
membuka akses peremajaan kawasan menjadi kawasan wisata yang menampilkan tautan
keharmonisan lingkungan yang melatar belakangi sejarah perkembangan kota
Palangka Raya.
Kata
kunci: Potensi, Tepian Sungai Kahayan, Kawasan Wisata, Kota Palangka Raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar